BAB. 1
Toleransi Antar Umat Beragama
A. Standar Kompetensi
1. Memahami Ayat-Ayat al-Qur’an Tentang Anjuran Bertoleransi
B. Kompetensi Dasar
1.1 Membaca QS. Al-Kafirun, QS Yunus 40-41 dan QS al-Kahfi 29
1.2 Menjelaskan Arti QS. Al-Kafirun, QS Yunus 40-41 dan QS al-Kahfi 29
1.3 Membiasakan Perilaku Bertoleransi Seperti Terkandung Dalam QS. Al-Kafirun,
QS Yunus 40-41 dan QS al-Kahfi 29
C. Ringkasan Materi :
1. QS. Al-Kafirun ayat 1-6 :
قُلْ يَآ أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ ﴿١﴾ لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ ﴿٢﴾ وَلَآ أَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَآ أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَابِدُوْنَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ﴿٦﴾
Artinya :
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
4. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
2. Kandungan QS. Al-Kafirun ayat 1-6 :
Pada ayat 1, Nabi Muhammad SAW dengan tegas member jawaban melalui wahyu Allah SWT dengan menolak ajakan orang-orang kafir Quraisy di kota Makkah, untuk turut menyembah berhala-berhala yang mereka sembah.
Isi pernyataan Nabi Muhammad SAW untuk tidak menyembah Tuhan (berhala) mereka terdapat dalam ayat 2 Surah Al-Kafirun.
Isi pernyataan selanjutnya adalah Nabi Muhammad SAW memberikan penegasan kepada orang-orang kafir bahwa mereka pun tidak diperkenankan menyembah Allah SWT. Hal ini terdapat dalam ayat 3 dan 5 (diulang hingga dua kali)
Sedangkan pada ayat terakhir, Rasulullah SAW memberikan ultimatum untuk tidak memaksakan kehendak orang lain untuk beribadah terhadap sesuatu keyakinan yang sedang mereka anut.
3. QS. Yunus ayat 40-41
وَمِنْهُمْ مَّنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَّنْ لاَّ يُؤْمِنُ بِهِ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِيْنَ ﴿٤٠﴾ وَإِنْ كَذَّبُوْكَ فَقُلْ لِّي عَمَلِيْ وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ أَنْتُمْ بَرِٓيْئُوْنَ مِمَّآ أَعْمَلُ وَأَنَاْ بَرِٓيْءٌ مِّمَّا تَعْمَلُوْنَ ﴿٤١﴾
Artinya :
40. Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali Hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. dia Telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
41. Hai kedua penghuni penjara: "Adapun salah seorang diantara kamu berdua, akan memberi minuman tuannya dengan khamar; adapun yang seorang lagi Maka ia akan disalib, lalu burung memakan sebagian dari kepalanya. Telah diputuskan perkara yang kamu berdua menanyakannya (kepadaku)."
4. Kandungan QS. Yunus ayat 40-41
Firman Allah SWT yang terdapat di dalam QS. Yunus ayat 40 menjelaskan bahwa ada dua golongan umat manusia di dunia ini, yaitu :
Ada yang beriman kepada al-Qur’an dan menjadikan sebagai suatu pedoman hidup.
Ada yang mengingkari (tidak beriman) dengan kebenaran al-Qur’an dan mereka terus-menerus dalam kekafiran.
Orang-oarang yang beriman kepada al-Qur’an berarti mereka telah beriman kepada Allah SWT. Sedangkan orang-oarang yang tidak beriman kepada al-Qur’an berarti mereka tidak beriman kepada Allah SWT, yang telah menciptakan manusia, alam dan makhluk lainnya. Padahal sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui atas segala sesuatu di dunia ini.
Firman Allah SWT yang terdapat dalam QS. Yunus ayat 41 menjelaskan tentang orang-orang yang tidak beriman kepada Al-Qur’an dan terus menerus hendak mendustakan Rasul-Nya, Muhammad SAW, jika mereka selalu berbuat demikian, maka katakanlah : “Bagiku amalku yaitu menyampaikan wahyu dengan jelas, dan member peringatan itu dan juga kabar gembira. Sedangkan bagian amalmu adalah kedzaliman dan kerusakan.
Mereka akan diberi balasan oleh Allah SWT berupa perhitungan yang sepadan. Firman Allah SWT :
Kemudian dikatakan kepada orang-orang yang zalim (musyrik) itu: "Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal; kamu tidak diberi Balasan melainkan dengan apa yang telah kamu kerjakan.
5. QS. Al Kahfi ayat 29
وَقُلِ الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ فَمَنْ شَآءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَآءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِيْنَ نَاراً أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا وَإِنْ يَسْتَغِيْثُوْا يُغَاثُوْا بِمَآءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِيْ الْوُجُوْهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَآءَتْ مُرْتَفَقاً ﴿٢٩﴾
Artinya:
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
6. Kandungan QS. Al-Kahfi ayat 29 :
Bahwasanya Allah SWT telah membuat orang-orang dzalim dan kafir lalai untuk mengingat Allah SWT dan hanya memperturutkan hawa nafsu dunia.
Manusia di dunia ini adalah ciptaan Allah SWT yang diberi kemerdekaan untuk berpikir dan mengambil sikap yang tegas untuk beriman atau tidak (kafir) kepada Allah SWT (QS. Al-Israa’ : 7)
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, Maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai
Orang yang beriman kepada Allah SWT akan memperoleh surge, sedangkan mereka yang kafir akan disediakan neraka yang di dalamnya terdapat api yang bergejolak. Orang-orang yang zalim dan orang-orang yang mengingkari kebenaran Islam, pada hari kiamat akan merasakan haus pada tenggorokan mereka yang diakibatkan panasnya api neraka Jahanam (QS. Al-A’raf: 50)
Dan penghuni neraka menyeru penghuni syurga: " Limpahkanlah kepada Kami sedikit air atau makanan yang telah dirizkikan Allah kepadamu". mereka (penghuni surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir.
dan mereka akan diberi minuman dengan air seperti besi cair yang mendidih dan amat panas. Air seperti besi cair mendidih maksudnya adalah air yang amat kental seperti minyak oli, jika air itu mereka minum rontoklah kulit wajah mereka. Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
Artinya : “Almuhlu adalah seperti minyak yang keru, jika ia didekati, rontoklah kulit wajah seseorang. “ (HR. Ahmad, Tirmizi, Baihaqi, Hakim, dari Abi Said Al-Khudri)
Neraka jahanam adalah suatu tempat yang amat buruk yang disediakan bagi orang yang berdosa. (QS. Al-Furqan : 66)
D. UJI KOMPETENSI
I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling tepat!
1. Kalimat لَآ أَعْبُدُ artinya adalah . . . .
a. aku tidak akan menyembah
b. aku tidak akan tunduk
c. aku bukan penyembah
d. kamu tidak akan menyembah
e. kamu jangan menyemba
2. Jika bacaan ya (يَآ ) bertemu dengan hamzah pada kalimat أَيُّهَا dinamakan dengan mad... .
a. tabi’i
b. wajib muttasil
c. jaiz munfasil
d. ‘iwad
e. ‘arid lissukun
3. Dalam hubungan sosial antar umat beragama, QS. Al-Kafirun mengajarkan kepada kita untuk . . . .
a. menghormati agama orang lain
b. mengikuti keyakinan orang lain
c. memaksakan agamanya kepada orang lain
d. menghina keyakinan orang lain
e. menjelekkan sesembahan
4. Peristiwa yang menyebabkan turunnya QS. Al-Kafirun adalah . . . .
a. terbukanya kota makkah
b. semakin banyaknya pengikut Islam
c. tawaran damai kaum kafir madinah
d. tawaran damai kaum kafir quraisy
e. masuk Islamnya Umar bin Khattab
5. Bila huruf nun (نْ) mati bertemu dengan huruf ta تُ dengan harakat dhammah pada kalimat أَنْتُمْ dinamakan dengan . . . .
a. idhar
b. ikhfa’
c. iqlab
d. idgham bi gunnah
e. idgham bila gunnah
6. Arti potongan ayat أَنْتُمْ بَرِٓيْئُوْنَ ini adalah . . . .
a. kamu berlepas diri
b. kamu bertanggung jawab
c. aku berlepas diri
d. aku tidak bertanggung jawab
e. kamu mengerjakan
7. Pada lafadz فَمَنْ شَآءَ mengandung hukum bacaan . . . .
a. mad wajib muttashil
b. ikhfa’ syafawi
c. idhgham mutamasilain
d. izhar syafawi
e. ikhfa’ hakiki
8. Yang dimaksud orang yang berbuat kerusakan di muka bumi dalam QS. Yunus 40-41 adalah . . . .
a. orang yang menyembah Tuhan selain Allah
b. orang yang mendustakan Nabi Muhammad SAW
c. orang yang tidak beriman kepada al-Qur’an
d. orang yang menolak kedatangan Islam
e. orang kafir quraisy
9. Dalam QS. Yunus ayat 40-41 ditegaskan bahwa amal perbuatan itu . . . .
a. menjadi tanggung jawab orang tua
b. akan mendapatkan balasan yang setimpal
c. merupakan tanggung jawab pribadi
d. menjadi tanggung jawab orang lain
e. akan mendapatkan ampunan
10. Orang-orang yang beriman tidak mendapat hukuman dari Allah SWT lantaran perbuatan yang dilakukan oleh orang-orang yang . . . dan membuat kerusakan di bumi.
a. munafik
b. fasik
c. murtad
d. zalim
e. beriman
11. Al-kahfi adalah sebuah nama surat dalam al-Qur’an yang artinya . . . .
a. gunung
b. laut
c. langit
d. bumi
e. gua
12. Lafadz yang berbunyi الْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ artinya . . . .
a. allah mengetahui yang berbuat kerusakan
b. kebenaran bias ditukar dengan kebaikan
c. kebenaran akan diganti pahala
d. kebenaran itu berasal dari Tuhanmu
e. apabila mereka mendustakanmu
13. Kebenaran yang sesungguhnya akan dapat diperoleh seseorang melalui . . . .
a. penelitian ilmiah
b. kajian filsafat
c. kajian bersifat empiris
d. kajian terhadap al-Qur’an
e. berdzikir dengan sungguh-sungguh
14. Ada sebagian orang yang tidak mau menerima kebenaran dari Allah SWT, maka orang tersebut disebut . . . .
a. munafiq
b. musyrik
c. syirik
d. kafir
e. fasiq
15. Persatuan dan kesatuan antara sesama Umat islam dalam bermasyarakat disebut... .
a. ukhuwah
b. ukhuwah islamiyah
c. ukhuwah wathoniyah
d. tasamuh
e. ta’awun
16. Salah satu wujud sikap mencampur adukkan keyakinan agama dalam kehidupan masyarakat adalah . . . .
a. meyakini bahwa semua agama adalah benar di sisi Allah SWT
b. adanya faham kebebasan beragama
c. memberlakukan hukum Islam secara utuh
d. mendorong pengamalan Islam yang baik dan benar
e. melakukan amal shalih kepada semua orang
17. Tata cara dalam menyampaikan kebenaran kepada orang lain adalah . . . .
a. tegas tanpa ragu-ragu
b. berdasarkan ilmu
c. mengajak orang lain
d. memaksakan kehendak
e. menggunakan metode yang tepat
18. Beriman atau kafirnya seseorang merupakan kebebasan yang dikaruniakan Allah, sebab manusia telah dikaruniai . . . .
a. mata
b. telinga
c. hati
d. tangan
e. kaki
19. Tujuan Allah membuat berbagai macam makhluk yang ada di alam semesta ini adalah agar manusia . . . .
a. takut
b. berfikir
c. cemas
d. mengerti
e. penasaran
20. Yang dimaksud orang-orang yang berbuat kerusakan pada QS. Yunus 40-41 adalah . . . .
a. orang yang menyembah Tuhan selain Allah
b. orang yang tidak beriman kepada Al-Qur’an
c. orang yang mendustakan Nabi Muhammad SAW
d. orang yang menolak kedatangan Islam
e. orang kafir quraisy
SOAL ESSAY
II. Kerjakan tugas dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Tuliskan firman Allah swt yang terdapat dalam surat Al Kafirun ayat 6, berikan harakat dan terjemahkan !
2. Jelaskan tajwid yang terdapat dalam kata بَرِٓيْءٌ مِّمَّا !
3. Jelaskan hukum tajwid yang terdapat dalam kata وَإِنْ كَذَّبُوْكَ !
4. Jelaskan isi kandungan surat Yunus ayat 40 dengan benar !
5. Terjemahkan kosa kata dibawah ini dengan benar !
No. | Kalimat | Artinya | No. | Kalimat | Artinya |
a.
b.
c.
| عَا بِدُ وْ نَ مَا عَبَدْ تُمْ اَعْلَمُ |
| d.
e.
f. | بِا لْمُفْسِدِ يْنَ كَذَّ بُوْ كَ فَقُلْ |
|
6. Tuliskan ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang keadaan orang zalim didalam Neraka!
7. Terjemahkan ayat Al-Qur’an yang terdapat pada nomor 6 diatas dengan benar!
8. Terjemahkan Q S Al-Kahfi : 40 serta jelaskan isi kandungannya!
9. Tuliskan contoh kalimat idgham mislaini ma’al ghunnah (mim mati bertemu dengan huruf mim)?
10. Samakah cara penyembahan terhadap Tuhan bagi umat Muslim dengan umat –umat yang lain ? Berilah pendapatmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar/Remidi anda :